Kapal merupakan salah satu alat transportasi paling sering digunakan di Indonesia. Karena selain Indonesia merupakan negara maritim, transportasi laut merupakan salah satu yang termurah yang menghubungkan penduduk antar pulau.Walau demikian, Indonesia mempunyai catatan buruk dalam hal transportasi kapal paling parah karena menewaskan ratusan korban jiwa dan bahkan memiliki hal mistis dan keanehan yang belum terungkap sampai sekarang.Berikut uniknya merangkum 5 kecelakaan kapal terparah dan teraneh di Indonesia:
1. Kecelakaan Kapal KMP Tampomas II
Kecelakaan KMP Tampomas II adalah kecelakaan terburuk dan terparah dalam sejarah perkapalan Indonesia yang menewaskan ratusan korban jiwa,peristiwa ini terjadi di sekitar Kepulauan Masalembo di (114°25?60?BT — 5°30?0?LS) laut Jawa pada 27 januari 1981. Kapal yang diperkirakan mengangkut 1442 orang dan ditambah dengan 82 awak kapal, menurut berbagai sumber menewaskan 431 Orang yang terdiri 143 mayat ditemukan, dan sisanya 288 orang hilang bersama kapal yang karam ke dasar laut. Sementara yang berhasil diselamatkan adalah 753 orang. Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan KMP Tampomas II karena terkesan ditutup-tutupi oleh pemerintah saat itu.
2. Kecelakaan S.S. Ourang Medan
Kejadian Mistis dan Keanehan terkesan pada kecelakaan S.S Ourang Medan, kapal kargo belanda ini tenggelam di perairan Selat Malaka pada Februari 1948. Seluruh krunya tewas tanpa diketahui akibatnya. Anehnya tim yang menyelidiki peristiwa itu yaitu Tim dari Silver Star yang memeriksa seisi kapal. Mereka tidak menemukan kerusakan apapun yang mengindikasikan tindak kekerasan. Pada mayat-mayat yang bergelimpangan, mereka tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya. Belum selesai tim memeriksa, tiba tiba sebuah kejadian aneh kembali terjadi. Entah apa sebabnya, kargo yang ada di atas kapal itu mengeluarkan nyala api. Api segera menjalar ke bagian lain dari kapal. Dalam hitungan menit, tim itu segera menyelamatkan diri ke kapal kecil mereka dan segera mengayuh. Lalu,Tiba tiba SS Ourang Medan meledak dengan suara keras. Ledakan itu terdengar hingga seperempat mil dan membunuh beberapa ikan hiu yang kelaparan.
Ada beberapa pendapat dari berbagai sumber yang menyatakan bahwa penyebab kecelakan S.S Ourang medan sebuah kemungkinan Kapal ini terlibat dalam operasi penyelundupan bahan kimia seperti potasium sianida dan nitrogliserin. Saat air laut memasuki palka kapal, dan kargo bereaksi dengan mengeluarkan gas beracun, yang menyebabkan kru tewas keracunan. Dan ada juga yang berpendapat bahwa diserang oleh BETA (Benda Terbang Aneh) atau kekuatan paranormal.Benar benar misterius.
3. Kecelakaan KM Teratai Prima
KM Teratai Prima adalah kapal feri yang mengalami musibah di perairan Tanjung Baturoro, Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada hari Minggu, 11 Januari 2009 dini hari.peristiwa ini menewaskan 334 korban jiwa dan 36 orang berhasil diselamatkan.penyebab kecelakaanKM Teratai Prima sendiri adalah karena angin puting beliung yang menimbulkan gelombang setinggi 2 meter.
Selain cuaca yang buruk, kecelakaan ini juga diduga karena spesifikasi mesin yang tidak memadai untuk kapal tersebut. Kapal ini hanya menggunakan mesin 2×520 pk, ukuran mesin ini biasa digunakan sebuah mobil dan kapasitas daya tampung bahan bakarnya hanya 6 ton.
Penyebab lainnya adalah, nakhoda KM Teratai Prima bersikeras tetap menjalankan operasi meski sudah diperingatkan akan adanya cuaca buruk yang terjadi di perairan Majene, Sulawesi Barat
4. Kecelakaan KM Levina I
Peristiwa ini terjadi pada 22 Februari 2007 kapal KM Levina I tiba tiba terbakar dan membuat kepanikan seisi kapal dan bahkan ada yang nekat terjun kelaut jawa peristiwa ini menewaskan 51 orang.Tapi tiga hari kemudian, 25 Februari 2007 kapal feri tenggelam ketika awak media dan petugas investigasi berada di kapal, kejadian ini menewaskan satu orang dan tiga orang lainnya hilang. Penyebab kecelakaan sendiri adalah terbakarnya Truk yang ada di dalam kapal KM Levina karena truk itu diyakini membawa bahan kimia.
5. Kecelakaan KM Digoel
KM Digoel adalah sebuah kapal motor barang milik perusahaan negara angkutan sungai danau dan penyeberangan yang tenggelam pada 8 Juli 2005 pada sekitar pukul 23.15 WIT di perairan Arafura. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Merauke ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.Secara resmi kapal seberat 150 ton tersebut disebut membawa 50 penumpang, namun menurut saksi mata jumlah penumpang mencapai lebih dari 200 orang.
Karena kelebihan beban penumpang akhirnya Kapal KM Digoel tenggelam,Dari hasil yang dikumpulkan hanya 16 orang selamat dan sisanya 84 orang tewas dan 100 orang lebih belum ditemukan karena cuaca buruk yang menghambat proses evakuasi saat itu.penyebab kecelakaan ini ada Tiga kemungkinan penyebab kecelakaan itu, yakni kelebihan muatan, ombak dan angin kencang atau kerusakan mesin. Tapi, dugaan yang sesuai adalah Kelebihan muatan.
0 komentar:
Posting Komentar